Standar Kecepatan Berkendara saat Hujan yang Perlu Diperhatikan

icon 10 December 2021
icon Admin

Saat musim hujan tiba, jalanan menjadi licin sehingga mobil rentan tergelincir. Oleh karena itu, pengendara mobil diharapkan untuk ekstra hati-hati ketika berkendara saat hujan. Salah satu tips untuk menghindari mobil tergelincir adalah memperhatikan kecepatan berkendara saat hujan. 

Lalu, berapa berapa batas ideal kecepatan berkendara saat hujan? Yuk simak ulasannya berikut ini. 

Batas Ideal Kecepatan Mobil saat Hujan

Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika berkendara di saat hujan adalah kecepatan. Mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi di jalanan licin sangat rentan mengalami aqualaning atau mobil hilang kendali sehingga mobil tergelincir.

Sebagai solusi Anda disarankan untuk mengurangi kecepatan mobil selama kondisi jalanan masih basah. Adapun batas ideal kecepatan berkendara saat hujan yaitu berkisar antara 30 kmph sampai 60 kmph. 

Apabila Anda melebihi kecepatan tersebut sangat berisiko mengalami aquaplaning. Selain mengatur kecepatan, Anda juga perlu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda untuk mencegah terjadinya tabrakan, sebab saat hujan mobil akan lebih sulit direm.

Adapun jarak normal pengereman adalah 3 detik, namun apabila turun hujan Anda harus meningkatkan jarak aman menjadi berkisar antara 4 sampai 5 detik. 

Tips Aman Mengemudi saat Hujan 

Selain mengatur kecepatan sesuai batas ideal, Anda juga bisa menerapkan tips aman mengemudi saat hujan agar perjalanan aman. Berikut ulasannya. 

  1. Hidupkan Lampu Depan

Lampu sangat penting apalagi jika intensitas hujan sangat deras. Ketika hujan penglihatan menjadi terbatas sehingga Anda perlu menghidupkan lampu depan dan lampu belakang mobil Anda untuk meningkatkan visibilitas Anda.

Selain itu, menghidupkan lampu juga akan membantu pengendara lain agar dapat melihat mobil Anda. Meskipun hujan tidak begitu deras sebaiknya tetap hidupkan lampu depan Anda. 

        2. Menyalakan Wiper Kaca Depan

Ketika hujan deras tentu kaca mobil akan buram karena embun berkumpul. Tentu hal tersebut dapat mengganggu penglihatan Anda. Untuk itu Anda jangan sampai lupa menyalakan wiper kaca depan untuk membantu menghilangkan embun di kaca ketika hujan. 

Selain wiper, Anda juga bisa menyalakan defogger kaca belakang mobil untuk membantu menghilangkan embun pada kaca. 

        3. Selalu Cek Mobil sebelum Bepergian

Sebelum bepergian penting sekali untuk selalu mengecek kondisi mobil Anda. Cek apakah lampu depan, lampu belakang, wiper dan ban Anda dapat berfungsi dengan atau tidak. Jika ada yang rusak segera perbaiki. 

Sebab akan sangat berbahaya jika sampai salah satu perlengkapan mobil ternyata tidak berfungsi terutama ketika hujan deras. 

        4. Waspada Genangan Air

Ketika hujan deras jalanan akan basah dan akan muncul genangan air di mana-mana. Jika tidak bisa menghindari, pastikan Anda untuk berhati-hati dan kurangi kecepatan mobil ketika melewati genangan air. 

Genangan air di jalan dapat menyebabkan hydroplaning sehingga ban kehilangan traksi dan mobil bisa tergelincir. Apabila Anda mengalami hydroplaning atau mobil hilang kendali, lepaskan gas dan tekan rem secara pelan-pelan hingga kondisi mobil kembali normal. 

        5. Menunggu hingga Cuaca Membaik

Apabila cuaca sangat buruk seperti hujan deras disertai angin kencang, Anda bisa menunda perjalanan atau menepikan mobil sampai cuaca membaik. Hal tersebut bisa Anda lakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. 

Itulah batas standar kecepatan berkendara saat hujan yang perlu Anda perhatikan. Tidak bisa dipungkiri hujan deras memang dapat menghambat perjalanan Anda. Untuk itu, Anda perlu waspada dan memperhatikan kondisi jalan untuk menghindari mobil tergelincir dan mencegah terjadinya kecelakaan.  Dan jangan lupa untuk selalu menjaga performa mesin mobil Suzuki anda dan kunjungi website dealer resmi Suzuki untuk menjadwalkan service berkala mobil anda di https://suzukimobilbatam.co.id/