Ketahui Jenis-jenis Alat Tambal Ban Tubeless dan Cara Tambalnya
Saat bocor, Anda memerlukan alat tambal ban tubeless jika ingin menambal ban sendiri. Tidak seperti ban pada umumnya, ban tubeless tidak langsung gembes ketika bocor atau terkena paku di jalan.
Hal ini dikarenakan ban tubeless memiliki lapisan bernama fluid sealant, dimana lapisan ini mampu menjaga kerapatan ban agar tetap awet.
Alat-alat tambal ban ini cukup canggih dan mudah Anda lakukan sendiri di rumah. Jika tidak, Anda bisa menemukan alat-alat ini pada tukang tambal ban. Apa saja alat tersebut? Mari simak berikut ini!
Alat Tambal Ban Tubeless yang Wajib Anda Ketahui
Terdapat beberapa alat yang sering digunakan untuk memperbaiki kebocoran pada ban tubeless. Alat-alat berikut pun memiliki karakteristiknya masing-masing yang dapat Anda ketahui.
- Metode Tambal Ban Peluru
Seperti namanya, penambal ban ini memiliki bentuk seperti peluru, yaitu berbentuk silinder dan dilengkapi ujung yang tajam. Namun, metode ini cukup jarang digunakan karena tidak cukup baik untuk menambal dinding ban.
- Tambal Tire Patch
Ini adalah metode yang cukup bagus untuk tambal ban tubeless. Metode ini lebih unggul dari tambal ban peluru. Tire patch ini akan dipasang pada bagian dalam ban sehingga ban harus dicopot dari velg.
Tire patch akan dipasang di bagian yang bocor, setelah area tersebut dikikis dan dibersihkan. Setelah dipasang, tire patch akan dipanaskan menggunakan alat agar bisa melekat sempurna dan menutupi kebocoran.
- String Tubeless
Metode tambal ban ini adalah yang paling sering digunakan. Biasanya juga disebut tambal ban cacing karena bentuknya yang memang mirip dengan cacing.
Menjadi yang paling sering digunakan, nyatanya tambal ban cacing memiliki ketahanan yang cukup singkat, sekitar 4 hingga 6 bulan saja.
- Tambal Ban Plug & Patch
Metode alat tambal ban tubeless terakhir ini menggunakan sebuah karet penambal yang memiliki bentuk seperti payung dan pada bagian bawah dan atasnya memiliki lapisan karet.
Dapat bertahan dalam waktu yang lama, tambal ban ini memiliki harga dari Rp75 hingga Rp100 ribu rupiah.
Cara kerjanya yaitu menempelkan karet penambal pada bagian yang bocor, lalu dilengkapi dengan lem dan dipanaskan agar lebih merekat pada ban dan tahan lama.
Tata Cara Sederhana Menambal Ban Tubeless Metode String
Walau memiliki ketahanan 4 hingga 6 bulan saja, metode ini paling mudah untuk Anda lakukan di rumah. Nah, bagaimana tata caranya? Mari simak berikut ini!
- Siapkan Alat yang Dibutuhkan
Terdapat beberapa alat yang harus tersedia, yaitu pengait, lem tube, karet penambal, hingga pembuka lubang.
- Telusuri Permukaan Ban yang Bocor
Untuk mengetahui area yang bocor, Anda dapat menyiramkan air sabun dengan perlahan pada ban yang telah diisi angin. Jika timbul buih di salah satu area, maka disitulah ban mengalami kebocoran.
- Lakukan Pembersihan di Area Ban yang Bocor
Bersihkan area yang bocor dengan pembuka lubang atau cleaning hook terlebih dahulu, Bagian yang akan ditambal harus dibersihkan terlebih dahulu agar penambalan berjalan baik.
- Masukkan Penambal String
Lumuri karet penambal dengan lem dan masukan ke bagian yang bocor menggunakan pengait. Lakukan hingga setengah bagian dari karet masuk dalam ban. Setelah itu, cabutlah pengaitnya sehingga hanya tertinggal karet saja.
Itulah peralatan menambal ban dan cara penambalan ban yang dapat Anda lakukan. Jika belum terbiasa, alangkah baiknya melakukan penambalan ban pada tukang tambal yang sudah ahli.
Alat tambal ban tubeless memiliki keunggulan masing-masing yang dapat Anda pertimbangkan. Jika ingin tambal ban lebih awet, maka pilihlah metode terbaik. Namun, tentu saja tarif tambal ban menjadi lebih mahal daripada yang biasa.
Mau mengetahui tips berkendara lainnya? Segera kunjungi website https://suzukimobilriau.co.id/ untuk mendapatkan informasi berkendara lainnya.