Jangan Sampai Salah Isi Tekanan Angin Untuk Ban Mobil, Ini Tekanan Ban Mobil Yang Ideal

icon 25 October 2021
icon Admin

Ukuran tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan standar pabrik, juga akan sangat berpengaruh pada usia ban. Memang belum ada perbaikan yang secara detail mengkalkulasi isinya berkaitan dengan isu ini. Namun tekanan ban yang tidak sesuai standar berkontribusi pada usia ban yang lebih pendek. Tidak hanya itu, tekanan ban yang terlalu tinggi akan memaksa sisi ban ke sisi pelek sehingga dapat mengurangi usia ban. Dampak lainnya, ban mobil bisa mudah pecah saat menabrak lubang di jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan fatal di jalan.

Buat Ban Awet

Keamanan dan keselamatan berkaitan dengan tekanan bannya. Agar tekanan ban selalu terjaga dan terkontrol, lakukan pengecekan tekanan angin setiap dua atau tiga minggu sekali. Bila dalam pengecekan ada penurunan tekanan angin, ban isi lagi dengan angin sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga ban tetap bekerja optimal dan bidang tapaknya tetap seimbang dan tidak rusak. Selain itu, pengendara bisa melakukan rotasi ban. Bila mobil biasa mendapat servis antara pemakaian 1000-2000 Km, maka ban juga perlu mendapatkan rotasi, agar ban tetap seimbang dan mobil tidak miring karena ban tertentu mengalami keausan.  Rotasi ban memiliki tujuan agar seluruh ban aus secara merata. Sebagaimana diketahui, sistem penggerak roda depan atau belakang membuat telapak ban di bagian tersebut lebih cepat habis. . 

Untuk anda yang tinggal di wilayah Riau, salah satu solusi sederhananya adalah dengan mengunjungi ke bengkel resmi Suzuki atau kunjungi website https://suzukimobilriau.co.id/  .& Booking segera jadwal servis anda pada halaman Service .

Hal ini sangat diperlukan untuk memastikan kondisi ban tetap bekerja optimal, sehingga tidak menyebabkan mobil limbung, boros bahan bakar, atau miring karena kondisi keausan ban yang tidak seimbang.