Pengguna TOL Harus Tahu Jenis dari Rest Area & Perbedaannya
Rest area (tempat istirahat) adalah salah satu fasilitas umum untuk para pengguna jalan tol. Kebanyakan yang menggunakan fasilitas ini adalah orang-orang yang menempuh perjalanan jauh.
Perlu Anda ketahui bahwa letak penempatan fasilitas ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Tempat istirahat di jalan tol harus dibangun berdasarkan standar interval jarak yang sudah ditentukan.
Perbedaan Rest Area Berdasarkan Jenis-jenisnya
Setiap tempat istirahat di jalan tol pada arah yang sama memiliki standar interval jarak. Jenisnya terdiri dari 3 macam, yakni tipe A, tipe B, dan tipe C. Mau tahu perbedaannya? Ikuti detail informasi selengkapnya di bawah ini!
Tipe A
Tempat istirahat tipe A harus tersedia minimal 1 di setiap 50 kilometer. Sementara untuk jarak antar tipe A minimal harus 20 kilometer. Tempat istirahat ini memiliki ukuran yang paling luas dibandingkan tempat istirahat tipe B dan tipe C.
Adapun sejumlah fasilitas yang tersedia di tipe A juga tergolong sangat lengkap, di antaranya adalah:
- SPBU
- ATM
- Kamar Mandi
- Musholla
- Bengkel
- Minimarket
- Tempat parkir
- Kios
- Klinik kesehatan
- Ruang terbuka hijau
- Dan restoran
Tempat istirahat tipe A umumnya lebih sering digunakan oleh orang-orang yang bepergian antar kota dan provinsi.
Tipe B
Jenis rest area selanjutnya adalah tipe B yang luasnya lebih kecil dari tipe A. Tempat istirahat tipe B umumnya disediakan untuk jalan tol antar kota yang memiliki jarak lebih dari 30 kilometer.
Standar interval jarak antara tipe A dengan tipe B adalah 10 kilometer. Jarak minimum antar tipe B juga sama, yakni 10 kilometer.
Meskipun ukurannya tidak sebesar tipe A, rest area ini memiliki fasilitas yang lumayan lengkap. Di sini Anda bisa menemukan:
- ATM
- Minimarket
- Warung atau kios
- Musholla
- Restoran
- Tempat parkir
- Dan ruang terbuka hijau
Tipe B merupakan tempat istirahat yang paling mudah ditemui di seluruh jalan tol karena jumlah cukup banyak.
Tipe C
Jenis rest area selanjutnya adalah tipe C yang memiliki ukuran paling kecil dibandingkan tipe A dan tipe B. Minimum interval jarak tipe C dengan tipe lainnya adalah 2 kilometer.
Untuk jarak antar tipe C pun sama, yakni 2 kilometer. Walaupun ukurannya tergolong kecil, tempat istirahat ini punya fasilitas yang lumayan lengkap. Di sini Anda akan mendapati:
- Toilet
- Warung atau kios
- Mushola
- Dan tempat parkir yang sifatnya sementara
Berbeda dengan tipe A dan tipe B yang diperuntukkan sebagai tempat istirahat utama. Tipe C ini cenderung digunakan sebagai tempat istirahat pendukung ketika volume jalanan sedang padat.
Meskipun demikian, pada dasarnya setiap tempat istirahat di jalan tol memiliki fungsi yang sama. Standar ukuran tipe C harus memiliki lebar paling sedikit 25 meter dengan luas minimal 2.500 meter persegi.
Tempat istirahat tipe C biasa tidak beroperasi setiap hari karena hanya dibuka di waktu tertentu saja. Contohnya saat hari libur panjang, libur Idul Fitri, libur tahun baru, dan waktu-waktu tertentu lainnya.
Itulah tadi penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis dan perbedaan rest area di jalan tol. Dari penjelasan tadi bisa dipahami bahwa tempat istirahat di jalan tol tidak dibuat secara sembarangan.
Standar interval jarak antar tipe menunjukkan bahwa tempat ini dibuat dengan penuh perhitungan. Selama berkendara jarak jauh idealnya luangkan waktu istirahat minimal setiap 3 atau 4 jam sekali.
Ketahui juga informasi-informasi lainnya seputar kenyamanan berkendara dengan mengunjungi website https://suzukimobilriau.co.id/.