Ketahui Cara Parkir Paralel yang Aman
Parkir paralel memang cukup sulit untuk dilakukan. Pengemudi harus memarkirkan mobilnya ke dalam sebuah barisan memanjang. Terlebih jika ukuran mobil yang besar, pastinya membutuhkan ruang parkir yang lebih besar juga.
Umumnya ditemukan di sebuah parkiran perkantoran, tempat perbelanjaan, rumah sakit, dan masih banyak lainnya. Letaknya berada di sisi pinggir tembok secara berbaris memanjang. Tidak sedikit para pengemudi yang masih amatir untuk parkir dengan model paralel.
Beberapa diantaranya beralasan karena belum mengetahui bagaimana cara parkir yang benar. Sehingga masih ragu untuk melakukan teknik parkir ini. Ketika Anda menemukan area parkir kosong untuk paralel, ukur panjang mobil dengan area kosong tersebut terlebih dahulu.
Caranya adalah majukan mobil Anda sejajar dengan area parkir yang kosong, sisakan jarak sekitar 2 meter pada bagian depan dan belakang mobil.
Cara Parkir Paralel yang Aman
Berikut adalah penjelasan mengenai cara masuk dan keluar dari parkiran secara paralel dengan aman.
1. Cara Masuk Parkiran Paralel
Maju lurus sambil cek terlebih dahulu apakah panjang mobil cukup untuk parkir di antara kedua mobil tersebut. Lihat bemper belakang mobil Anda, pastikan sejajar dengan bemper mobil di sampingnya.
Kemudian mundur dengan posisi stir full belok ke arah kanan. Perhatikan spion kiri untuk mengukur mobil Anda tetap terlihat sejajar dengan bemper pojok mobil di belakang. Luruskan setir mobil, sambil melihat spion kanan. Mundur sampai mobil berjarak 80 cm dengan pembatas.
Langkah terakhir, mundur dengan memutar stir full ke arah kiri. Luruskan stir lalu sesuaikan jaraknya. Jarak aman dengan mobil depan dan mobil belakang adalah masing-masing 1 meter.
2. Cara Keluar dari Parkiran Paralel
Langkah pertama adalah mundurkan mobil sampai berjarak 30 - 40 cm dengan mobil di belakangnya. Jika jalan raya berada di sebelah kiri mobil, putar setir full ke kiri setara dengan 45 derajat, lalu majukan mobil.
Sambal melajukan mobil, luruskan setir mobil kembali dan berjalan lurus keluar. Lihat spion terlebih dahulu untuk memastikan Anda masuk ke jalan raya tidak ada kendaraan yang lewat.
Cara Mobil Matic Parkir secara Paralel
Seringkali ditemukan mobil matic yang tetap terkunci saat parkir paralel sehingga mobil tidak dapat dipindahkan dari luar. Berbeda dengan mobil manual yang cukup menurunkan rem tangan saat transmisi berada di posisi netral.
Lalu, bagaimana dengan mobil matic? Simak langkah-langkah mobil matic parkir secara paralel pada penjelasan berikut ini.
1. Pindahkan Transmisi ke Posisi 'P'
Posisi 'P' pada transmisi mobil matic memang digunakan sebagai penanda saat parkir. Dengan begitu, semua roda mobil akan otomatis terkunci.
2. Matikan Mesin
Setelah transmisi dipindahkan ke posisi 'P', matikan mesin untuk melakukan langkah selanjutnya.
3. Cabut Kunci Kontak
Pastinya ketika mesin sudah mati, kunci kontak harus dicabut dari tempatnya.
4. Gunakan Shift Lock
SHIFT LOCK dapat digunakan saat mobil matic Anda hendak parkir secara paralel di tempat umum. Terlebih jika mobil Anda harus maju dan mundur saat parkir.
Cara penggunaanya adalah tekan tombol SHIFT LOCK kemudian tahan. Sambil menahan tombol tersebut, pindahkan transmisi ke posisi netral atau disebut dengan 'N'.
Lalu, apa tujuan dari memindahkan transmisi ke 'P'? Tujuannya adalah untuk melepaskan kunci. Hal ini dikarenakan kunci kontak tidak akan bisa lepas saat transmisi di posisi 'N'.
5. Handbrake Tidak Perlu Ditarik
Penggunaan SHIFT LOCK sudah cukup sehingga Anda tidak perlu menarik handbrake. Tenang saja, mobil tetap aman saat parkir secara paralel.
Nah, itulah beberapa cara parkir paralel agar mobil Anda tetap aman. Memang terlihat sulit, sehingga Anda yang masih pemula harus latihan secara terus menerus.
Metode parkir paralel memang Anda harus kuasai, namun jika kendaraan Anda rusak akibat salah parkir, Anda bisa mengganti komponen yang rusak tentunya hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa booking jadwal kedatangan Anda di website resmi Suzuki Indonesia.