Mengemudi Jarak Jauh di Malam Hari: Tips agar Tetap Terjaga dan Fokus

icon 26 August 2024
icon Admin

Tips mengemudi kali ini cocok bagi Anda yang ingin mengemudi jarak jauh saat malam hari. Mengemudi di malam hari lebih berisiko daripada pagi dan siang hari. Ini mengingat kondisi jalanan yang cenderung gelap serta minim penerangan. 

Jarak pandang jadi tidak sejauh saat mengemudi di pagi atau siang hari. Maka dari itu, Anda harus ekstra hati-hati dan fokus agar terlindung dari kejadian yang tidak diinginkan. Mari simak tips-tipsnya berikut ini!

5 Tips Mengemudi Jarak Jauh di Malam Hari agar Tetap Fokus

Menerapkan berbagai tips di bawah ini akan membantu Anda mengemudi lebih fokus dan tetap terjaga sehingga bisa tiba di rumah dengan selamat:

  • Bijak Menggunakan Lampu Utama

Lampu utama mobil terdiri dari lampu sorot rendah atau low beams serta lampu sorot jauh atau high beams. Fungsi serta kegunaan dari setiap jenisnya berbeda. 

Untuk low beams, Anda bisa menggunakannya saat mengikuti arah mobil lain atau terdapat kendaraan yang mendekat. Sementara itu, high beams bisa Anda nyalakan saat penerangan jalan di malam hari sangat minim. Jadi, gunakan dengan bijak agar perjalanan lebih nyaman.

  • Meredupkan Lampu Indikator dan Dasbor

Untuk mobil yang memiliki fitur bernama ‘dimmer switch’, Anda bisa menggunakannya untuk meredupkan lampu indikator serta lampu dasbor. Ini penting agar Anda tidak merasa terlalu silau. 

Mengemudi saat malam hari dengan pencahayaan yang minim berisiko menaikkan visibilitas. Khususnya jika Anda mengemudi menuju wilayah pedesaan. 

Lampu dasbor yang redup akan menghilangkan cahaya pada kaca depan. Ini sekaligus memungkinkan mata Anda lebih menyesuaikan penglihatan dalam keadaan yang gelap.

  • Menyesuaikan Kaca Spion dan Lampu Utama

Tips mengemudi berikutnya adalah menyesuaikan antara kaca spion serta lampu utama. Memang secara umum lampu utama telah ditempatkan pada posisi yang sesuai menurut produsen. Tetapi, tidak salah jika Anda ingin mengatur ulang posisinya agar lebih sesuai dengan preferensi. 

Misalnya, Anda memastikan lampu utama dapat menerangi jalan secara cukup dengan tidak membuat pengemudi dari arah jalan berlawanan merasa silau. Sedangkan, untuk spion bisa Anda atur sedikit ke arah bawah agar dapat menghindari silau yang berasal dari lampu mobil di belakang Anda.

Sementara itu, untuk spion bagian dalam bisa Anda atur menggunakan auto dim atau pengaturan malam.

  • Jaga Laju Kecepatan dan Jarak Henti Mobil

Anda juga harus menjaga laju kecepatan serta memberi jarak henti yang aman ketika mengemudi di malam hari. Ini akan memaksimalkan keselamatan mengemudi Anda. 

Sebab, kondisi jalanan yang gelap menurunkan kemampuan untuk mengenali benda, mengenal warna, menilai jarak objek, hingga kemampuan mengawasi jalanan sekitar. 

Meskipun terdapat high beams serta low beams yang menerangi perjalanan, tetap saja tingkat jarak pandang ke arah depan serta sekitarnya tidak seluas saat siang hari. Itulah mengapa, tips mengemudi satu ini menekankan untuk selalu waspada dan berhati-hati.

  • Pastikan Memberlakukan Jarak Aman 

Jarak aman saat mengemudi di malam hari pun perlu Anda berlakukan. Adapun jarak minimum dan aman yang berlaku antar kendaraan dengan laju kecepatan 30 km/jam adalah 15 meter (minimum) serta 30 meter (maksimum). 

Sementara itu, untuk laju kecepatan 40 km/jam jarak aman minimum ya adalah 20 meter dan maksimumnya adalah 40 meter. Angka-angka tersebut berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan.

Lima tips mengemudi tersebut sebaiknya Anda terapkan agar perjalanan di malam hari lebih fokus dan terjaga. Jangan lupa juga selalu amati situasi dan kondisi di sekitar, bila mengantuk sebaiknya berhenti di tempat yang aman! Untuk tips menarik lainnya seputar mengemudi, kunjungi halaman ini!