Tips Mengatasi Tantangan Berkendara di Cuaca Buruk (Hujan)
Cuaca buruk merupakan hal yang sangat berisiko bagi pengendara, termasuk ketika sedang hujan deras. Supaya dapat melanjutkan perjalanan dengan tetap aman, maka ada berbagai tips berkendara di cuaca buruk yang dapat Anda ikuti.
Tentu saja, keselamatan harus menjadi prioritas ketika sedang berkendara, baik keselamatan pengemudi maupun pengguna jalan lain. Maka dari itu, pastikan Anda dapat mengatasi berbagai tantangan berkendara dalam kondisi cuaca buruk!
Tips Berkendara di Cuaca Buruk
Di Indonesia, jenis cuaca buruk yang umum terjadi yaitu hujan deras, kadang juga disertai angin kencang. Jika berkendara dalam kondisi cuaca tersebut, maka umumnya jarak pandang dapat berkurang bahkan bisa menjadi sangat buruk.
Ada berbagai risiko keselamatan ketika Anda berkendara dalam kondisi cuaca hujan deras. Maka dari itu, berikut adalah tips berkendara yang dapat diterapkan untuk meminimalisir risiko tersebut.
- Gunakan Lampu Mobil
Hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu tentang lampu mobil. Ketika berkendara di tengah cuaca buruk, terlebih yang dapat mengganggu jarak pandang, maka fungsi lampu mobil menjadi semakin vital.
Maka dari itu, Anda perlu menyalakan lampu mobil untuk membantu pandangan Anda. Jika kondisi jalan terlihat dengan lebih jelas, maka berbagai risiko keselamatan dapat berkurang
Penggunaan lampu jarak jauh juga disarankan ketika berkendara di tengah cuaca ekstrem, supaya kendaraan lain dapat melihat Anda dari kejauhan.
Selanjutnya, jangan lupakan fungsi lampu sein sebagai penanda jika mobil akan berbelok atau berpindah jalur.
- Kurangi Kecepatan Berkendara
Tips berkendara di cuaca buruk yang kedua yaitu kurangi kecepatan berkendara. Cuaca buruk seperti hujan lebat, dapat menimbulkan berbagai risiko, misalnya ban mobil menjadi kempes atau daya cengkramannya berkurang.
Selain itu, jarak pandang pengemudi juga bisa terganggu karena cuaca buruk, sehingga potensi bahaya pun semakin besar.
Mengurangi kecepatan dapat menjadi solusi pencegahan yang baik, sehingga Anda dapat melihat dan memilih jalur dengan lebih optimal.
- Jaga Jarak dengan Kendaraan Lainnya
Selanjutnya, perhatikan jarak antara mobil Anda dengan kendaraan dan objek lain di sekitarnya.
Pastikan Anda menjaga jarak aman, supaya dapat lebih mudah mengatur kemudi jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, misalnya mobil di depan melakukan pengereman mendadak atau mengalami kecelakaan.
- Jangan Melakukan Pengereman Mendadak