Mengenal Aerodinamika dan Manfaatnya pada Kendaraan
Pada sebuah kendaraan terdapat teknologi aerodinamika, merupakan ilmu tentang pergerakan aliran angin pada suatu entitas yang bergerak pada kendaraan.
Penerapan teknologi ini tidak hanya pada pesawat terbang, tapi juga diterapkan pada beberapa transportasi darat seperti truk, bus, mobil, dan sebagainya. Lalu, apa fungsi dari teknologi aerodinamika mobil dan diterapkan di bagian mana saja? Berikut ulasannya.
Pahami Fungsi dan Konsep Kerja Teknologi Aerodinamika Mobil
Dalam dunia otomotif, ilmu tentang pergerakan aliran udara ini berkaitan dengan gaya tekanan downface atau gaya tekanan ke arah bawah.
Itu sebabnya setiap produsen otomotif berupaya merancang kendaraan dengan teknologi yang bisa mendukung ilmu tersebut. Bahkan, tampilan dari mobil pun dirancang dengan mempertimbangkan teknologi ini.
Fungsi Aerodinamika Mobil
Jika diperhatikan, Anda bisa melihat bahwa rangka atau body mobil tidak dibuat secara asal, melainkan dirancang dengan tujuan agar bisa melawan aliran udara yang diterima. Dengan adanya teknologi tersebut, maka aliran udara tersebut bisa diatur.
Sebab, tanpa disadari kehadiran udara yang berlebihan justru dapat menghambat laju kendaraan. Dengan kata lain, teknologi aerodinamika mobil berfungsi sebagai:
- Menjaga keseimbangan kendaran yang memiliki COD (Coefficient of Drag) rendah pada saat melaju dengan kecepatan tinggi.
- Semakin kecil COD, maka kecepatan kendaraan akan lebih stabil dan mampu mengefisiensi bahan bakar.
- Menjaga keselamatan penumpang pada saat mengendarai mobil sehingga terhindar dari kecelakaan. .
- Mengontrol berbagai arah udara yang melewati mobil ketika sedang melaju.
Intinya, penerapan teknologi ini mampu memberikan perlindungan pada performa kendaraan, karena laju kendaraan yang melewati berbagai macam kondisi akan bisa diatur dengan baik.
Konsep Kerja dan Penerapannya
Setelah mengetahui apa saja fungsi dari aerodinamika mobil, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana konsep kerjanya.
Ketika sebuah mobil melaju, hal tersebut dipengaruhi oleh pergerakan udara. Pergerakan itulah yang akan menimbulkan berbagai gaya yang bekerja pada mobil, antara lain:
- Gaya Lift
Gaya angkat ke atas akibat dari pengaruh kecepatan mobil yang umumnya dipasang di perangkat berbentuk streamline atau sirip.
- Gaya Turbulen