-
Memasang Selimut Mobil
-
Mengelap Mobil secara Asal-asalan
-
Menggunakan Detergen untuk Mencuci Mobil
-
Parkir Sembarangan di Tempat Terbuka
4 Kebiasaan yang Bisa Membuat Cat Mobil Rusak
Cat mobil rusak bukan lagi masalah sepele karena biaya perbaikannya cukup mahal apalagi jika tingkat kerusakannya parah. Oleh sebab itu, bodi mobil harus dijaga dengan baik agar kondisinya tetap bagus meski umurnya sudah bertahun-tahun.
Anda mungkin sering melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tanpa sadar bisa merusak cat mobil. Jika tidak mau permukaan bodi mobil cepat rusak sebaiknya hindari kebiasaan buruk berikut ini.
Kebiasaan yang Bisa Membuat Cat Mobil Rusak
Banyak kebiasaan yang dianggap sepele justru bisa merusak permukaan cat mobil secara permanen. Kerusakan permanen sangat sulit diperbaiki kecuali dilakukan pengecatan ulang. Agar masalah ini tidak menimpa Anda sebaiknya jangan lakukan kebiasaan ini mulai dari sekarang.
Kebiasaan ini sering dilakukan agar mobil terlindungi dari paparan sinar matahari dan air hujan. Meskipun tujuannya baik bukan berarti kebiasaan tersebut sepenuhnya bagus untuk mobil.
Penggunaan selimut atau mantel pelindung yang kurang tepat justru akan merusak permukaan cat. Bahan selimut mobil biasanya terbuat dari material anti air yang tidak bisa menyerap cairan.
Sisa-sisa cairan bekas air hujan yang tidak dikeringkan akan membuat permukaan mobil menjadi lembab sehingga lebih mudah berjamur.
Jika ingin menggunakan selimut mobil pastikan lapisan bagian dalamnya kering dan bebas dari cairan. Sebelum dipakai Anda harus mengeringkannya terlebih dahulu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
Meskipun terlihat sepele, mengelap mobil secara asal-asalan ternyata bisa membuat permukaan cat cepat rusak. Setelah mobil dicuci kebanyakan orang mengelapnya secara sembarangan karena ingin cepat kering.
Pexels.com
Penggunaan kain lap juga berpengaruh besar pada tampilan cat, hindari kain bertekstur kasar untuk mencegah goresan. Sebaiknya gunakan lap berbahan microfiber yang lembut saat mengeringkan body mobil.
Jika di rumah tidak ada bisa diganti dengan lap kanebo yang sebelumnya sudah dibasahi. Jangan gunakan lap kanebo kering secara langsung karena teksturnya keras dan bisa membuat cat mobil rusak.
Bahan detergen yang ada di dalam produk pembersih rumah tangga sebenarnya tidak disarankan untuk membersihkan cat mobil. Bahan kimia tersebut bisa membuat cat terlihat pudar/kusam jika dipakai secara terus-menerus.
Lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk membeli cairan pembersih khusus mobil daripada membayar biaya perbaikan di bengkel.
Jika Anda masih menggunakan detergen untuk mencuci mobil sebaiknya tinggalkan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang.
Parkir di tempat terbuka boleh saja dilakukan asalkan tidak dalam rentang waktu yang lama, misalnya hingga berhari-hari. Parkir di tempat terbuka dalam waktu lama bisa merusak lapisan cat karena terlalu sering terpapar panas matahari.
Selain menyebabkan cat cepat rusak, panas matahari juga membuat suhu di dalam kabin meningkat dan memberatkan tugas AC. Selain terkena paparan sinar matahari, bodi mobil juga rentan terkena air hujan.
Perubahan cuaca tersebut akan mempercepat korosi dan membuat cat mengelupas. Tidak hanya itu, mobil yang diparkir di tempat terbuka juga rentan terkena kotoran burung.
Noda kotoran burung akan mengeras dan susah dihilangkan jika tidak segera dibersihkan. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang hindari parkir di area outdoor dalam waktu yang lama.
Dari beberapa hal tadi, kebiasaan apa yang secara tidak sadar sering Anda lakukan? Mulai dari sekarang jangan lakukan kesalahan-kesalahan tersebut jika tidak ingin tampilan bodi mobil bermasalah.