Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jalan Tol

icon 27 May 2024
icon Admin

Cukup banyak hal yang tidak boleh dilakukan di jalan tol. Ini mengingat terdapat aturan yang berlaku demi memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Itulah mengapa, terdapat berbagai batasan yang perlu dipatuhi oleh seluruh pengguna jalan tol.

Bila melanggar batasan tersebut, maka berpotensi menimbulkan risiko yang berbahaya bagi pengendara lain. Oleh sebab itu, mari perhatikan apa saja hal yang dilarang tersebut melalui uraian berikut!

Ini 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jalan Tol

Demi memelihara integritas sistem transportasi di jalan tol, Anda dan sesama pengendara jalan tol lain perlu menghindari hal-hal di bawah ini:

  • Berhenti Sembarangan di Bahu Jalan

Bahu jalan tol sengaja dirancang untuk kendaraan dengan kondisi darurat. Misalnya, truk pemadam kebakaran, ambulans, serta mobil polisi. Bila Anda berhenti sembarangan pada bahu jalan tanpa kondisi khusus, maka kelancaran lalu lintas dapat terganggu. 

Selain itu, potensi terjadi kecelakaan pun turut meningkat. Jadi, sebaiknya hindari hal ini dan berhenti hanya pada rest area saja jika ingin beristirahat.

  • Terlalu Dekat dengan Kendaraan Lain

Berkendara di jalan tol memerlukan penerapan jarak aman agar lalu lintas aman dan lancar. Jika Anda terlalu dekat dengan kendaraan lain, risiko kecelakaan otomatis semakin besar.

Fungsi jarak aman itu sendiri untuk memastikan pengendara memiliki waktu bereaksi yang cukup saat situasi darurat. Jadi, patuhi jarak aman agar berkendara di jalan tol lebih aman khususnya saat lalu lintas sedang padat.

  • Melaju di Jalur Darurat saat Tidak Ada Urgensi

Hal yang tidak boleh dilakukan di jalan tol adalah mendahului menggunakan bahu jalan tanpa urgensi yang jelas. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahu jalan hanya untuk kendaraan dengan kondisi darurat. 

Selain kendaraan sejenis ambulans dan truk pemadam kebakaran, contoh lainnya adalah kehabisan bensin dan kendaraan rusak. Bila ingin mendahului, gunakan jalur yang sudah disediakan saja.

  • Menurunkan atau Menaikkan Penumpang

Jalan tol ada untuk lalu lintas yang lancar dan tanpa hambatan. Menurunkan atau menaikkan penumpang hanya akan menghambat lalu lintas. Ini menjadikan kegiatan tersebut sangat dilarang. 

Bila ingin melakukannya, Anda bisa berhenti di rest area atau titik pemberhentian di luar area tol.

  • Bermain Ponsel

Mengoperasikan ponsel ketika berkendara tidak hanya saat di jalan tol saja, namun di mana pun Anda berkendara. Terutama pada jalan tol yang lebih berisiko. 

Untuk itu, Anda bisa keluar terlebih dahulu dari jalan tol bila ingin menggunakan ponsel. Jika harus menjawab telepon, gunakan perangkat handsfree agar tetap fokus berkendara.

  • Melampaui Batas Kecepatan

Melaju di jalan tol harus mematuhi batas minimum dan maksimum kecepatan yang ditentukan. Apabila melampaui batas kecepatan maksimum, maka Anda bisa hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan.

Melampaui Batas KecepatanFreepik.com

Namun, hindari pula berkendara terlalu lambat karena menghambat lalu lintas. Jadi, atur laju kendaraan agar pas menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas jalan.

  • Membuang Segala Jenis Benda

Selain tidak sopan, membuang benda apapun sembarangan ke jalan tol akan membahayakan pengendara lain. Anda juga mencemari kebersihan jalan tol. Begitu juga dengan kenyamanan berkendara pengguna jalan tol yang lain.

  • Menderek Mobil

Meskipun dengan mobil pribadi, menderek mobil pada jalan tol tetap dilarang. Sebab, Anda berisiko membahayakan pengendara lain. Anda bisa menghubungi jasa derek resmi dari pihak jalan tol bila kendaraan rusak.

Delapan hal yang tidak boleh dilakukan di jalan tol tersebut perlu Anda waspadai agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengendara lain. Anda juga bisa mendapatkan informasi bermanfaat seperti ini di laman suzukimobilriau.co.id/berita!