Amankah Membuka Jendela saat Berkendara di Pegunungan?

Pegunungan menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak digemari karena suasananya yang sejuk. Saat bepergian ke daerah pegunungan tak jarang yang membuka jendela mobil untuk menikmati pemandangan maupun kesejukan udaranya.

Membuka jendela saat melintasi jalanan di pegunungan memang menyenangkan karena Anda bisa merasakan kesegaran udara pegunungan secara langsung saat di mobil. Namun apakah membuka jendela kendaraan saat di daerah pegunungan aman dilakukan? Berikut ulasannya.

Pentingnya Menutup Jendela Mobil saat Berkendara

Memang ada beberapa waktu dimana pengemudi maupun penumpang memutuskan untuk membuka kaca mobil seperti saat cuaca panas atau ketika cuaca sejuk seperti saat di pegunungan. Membuka kaca mobil saat mobil melaju sebenarnya sangat tidak dianjurkan.

Ada beberapa mengapa Anda tidak disarankan membuka jendela saat kendaraan melaju kencang. Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu menutup jendela saat berkendara.

• Angin bisa Mempengaruhi Stabilitas Mobil

Salah satu alasan mengapa Anda perlu menutup jendela saat berkendara terutama ketika mobil melaju kencang adalah angin bisa mempengaruhi stabilitas mobil. Saat mobil melaju dan Anda membuka jendela maka aliran udara akan masuk ke dalam kabin mobil.

Hembusan udara yang kencang dan tiba-tiba tersebut bisa menghambat laju mobil Anda. Hal tersebut dikarenakan terganggunya gaya aerodinamika yang melaju melawan angin dari arah depan. Mobil akan melaju lebih baik jika kaca mobil tertutup.

Semakin terhambat laju kendaraan, maka akan semakin besar pula kinerja mesin. Apabila mesin terbebani maka konsumsi bahan bakar juga akan meningkat. Hal ini juga bisa berdampak pada lingkungan karena semakin banyak bahan bakar digunakan maka semakin banyak polusi yang dihasilkan.

• Mencegah Masuknya Benda Asing

Pentingnya menutup kaca atau jendela saat mobil melaju adalah mencegah terjadinya luka terutama jika Anda bepergian bersama anak-anak. Hal tersebut dikarenakan banyak kasus penumpang terluka karena mengeluarkan anggota badan dari jendela mobil. 

Selain itu, membuka jendela saat mobil melaju kencang juga bisa meningkatkan risiko masuknya benda asing seperti debu, sinar matahari, kotoran, dan hujan ke dalam mobil yang bisa membahayakan penumpang dan merusak interior mobil.

Masuknya benda asing bisa menurunkan kualitas udara di dalam mobil, interior mobil sulit dibersihkan, dan meningkatkan kelembaban. 

• Mencegah Kriminalitas

Alasan lainnya yaitu ketika Anda membuka kaca maka orang lain bisa melihat dan mengakses bagian dalam mobil Anda. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko tindak kejahatan seperti pencurian, kekerasan, dan lainnya.

Sebaiknya hanya buka kaca mobil saat Anda berada di situasi darurat untuk mencegah risiko kriminalitas dan meningkatkan keselamatan. 

• Meningkatkan Kenyamanan

Kaca yang terbuka juga bisa mempengaruhi kenyamanan penumpang saat berkendara. Hal tersebut dikarenakan membuka kaca bisa menyebabkan suara bising dari luar masuk ke dalam kabin mobil. Suara bising tersebut akan mengganggu terutama ketika Anda mengobrol.

Kapan Bisa Membuka Jendela Mobil?

Anda bisa membuka kaca mobil untuk menjaga sirkulasi udara yang baik pada kabin mobil. Anda bisa membuka kaca dalam waktu singkat sekitar 10 menit sehingga udara segar bisa masuk. Anda juga bisa membuka kaca saat berada di rest area atau ketika mobil berhenti.

Namun hindari meninggalkan mobil dalam kondisi kaca terbuka. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kriminalitas seperti pencurian.

Sebelum melakukan perjalanan di pegunungan, pastikan komponen mobil berfungsi dengan baik mulai dari rem, lampu, sampai wiper kaca. Anda bisa mengecek kondisi komponen mobil dengan mengunjungi suzukimobilriau.co.id.

Jadi, sebaiknya Anda menutup jendela mobil saat berkendara di daerah pegunungan. Anda bisa menikmati indahnya pemandangan pegunungan dengan kaca terbuka saat berhenti atau dalam waktu singkat dan kecepatan lambat.